Deteksi Risiko Jantung Koroner dengan MDCT Scan
Mari-Sehat.com - MDCT Scan Angiografi Koroner adalah memeriksa pembuluh darah koroner jantung dengan menggunakan alat radiologi MDCT Scan (Multidetector Computed Tomography Scanning). Pemeriksaannya menggunakan sinar-X.
Otot jantung (miokard) diperdarahi oleh pembuluh darah koroner yang keluar dari pangkal aorta (pembuluh darah utama yang berpangkal pada jantung). Ketika jantung memompa darah akan keluar ke aorta dan saat jantung mengembang kembali setelah memompa, darah dari pangkal aorta akan masuk ke pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner bercabang dari pangkal aorta untuk memberi nutrisi dan oksigen ke otot jantung sisi kanan dan sisi kiri.
Pembuluh darah koroner yang memperdarahi otot jantung sisi kanan yaitu RCA (Right Coronary Artery), sedangkan yang memperdarahi otot jantung sisi kiri adalah LM (Left Mean Coronary Artery). LM ini bercabang dua menjadi LAD (Left Anterior Descending) dan LCX (Left Circumflex Artery). Pembuluh darah koroner itulah yang penting dan secara terus-menerus memperdarahi otot jantung. Dengan . demikian, jika pembuluh-pembuluh darah koroner tersebut mengalami penyempitan atau penyumbatan akan menyebabkan gangguan pada jantung.
Tujuan pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner terutama untuk memeriksa bagaimana darah mengalir melalui pembuluh darah jantung koroner, menilai lokasi dan posisi perjalanan pembuluh darah koroner, apakah ada kelainan bawaan, menilai dinding pembuluh darah koroner, dan menentukan apakah terdapat plak yang dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. Jika ada penyempitan kemudian akan dilihat lokasi penyempitan dan dihitung panjang serta derajat penyempitannya.
Teknik pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner ini dilakukan seperti pemeriksaan CT Scan lain. Pasien tidur terlentang di alat MDCT Scan sekitar 20-30 menit. Pasien dipasang alat monitor detak jantung dan dipasang infus di daerah tangan untuk memasukkan zat kontras ke dalam pembuluh darah koroner jantung dengan injektor (alat injeksi kontras otomatis). Zat kontras ini diperlukan untuk memberi warna/agar tampak pada layar monitor sehingga pembuluh darah koroner terlihat jelas. Petugas akan membuat program pemeriksaan di dalam komputer meliputi data pasien, dosis kontras, jumlah kontras, kecepatan kontras, dan titik target kapan scanning otomatis dimulai agar pembuluh darah koroner tercitra/tampak terwarnai dengan jelas. MDCT Scan 160 Slice yang berkecepatan tinggi akan menangkap ribuah gambar jantung yang disinkronisasikan dengan detak jantung.
Indikasi pemeriksaan MDCT Scan Angiorafi Koroner ini dilakukan jika dicurigai adanya peyempitan pembuluh darah koroner jantung, seperti nyeri dada (angina pectoris), sesak napas, atau pada pasien-pasien yang telah dilakukan pemeriksaan skor kalsium (Ca Scoring) dengan hasil positif.
Persiapan pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner ini mengharuskan denyut jantung yang rendah dan teratur agar hasil pemeriksaannya optimal. Untuk itu, segala hal yang dapat meningkatkan denyut jantung harus dihindari, seperti menghindari kopi dan rokok, minimal dalam 4 jam sebelum pemeriksaan tidak makan dan minum.
Pada pemeriksaan ini juga akan dimasukkan zat kontras melalui alat infus di tangan ke dalam pembuluh darah, maka ginjalnya harus berfungsi dengan baik. Untuk itu, dalam persiapan akan dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu melihat fungsi ginjalnya, memastikan ginjalnya berfungsi dengan baik, dan sesaat menjelang pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner ini akan diperiksa/dites kemungkinan alergi zat kontras atau tidak.
Risiko pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner ini pertama, karena pemeriksaan menggunakan sinar-X seperti halnya pemeriksaan radiologi atau rontgen yang lain maka pasien akan terkena radiasi sinar-X tetapi dosisnya sangat kecil. Apalagi alat MDCT Scan ini sangat canggih karena mampu menurunkan dosis radiasi secara otomatis sesuai dengan ketebalan bagian dari tubuh pasien sehingga risiko dampak radiasi ini sangat kecil.
Kedua, pemeriksaan MDCT Scan Angiografi Koroner ini memakai zat kontras sehingga ada risiko seperti alergi. Untuk itu akan dilakukan tes alergi kontras terlebih dahulu sebelum pemeriksaan.
Nah, tips sehat untuk pembuluh darah jantung koroner agar terjaga dengan baik maka perhatikan juga makanan dan minuman yang kita konsumsi. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, baik, dan tidak berlebihan, akan membawa kita hidup sehat sekaligus menjaga pembuluh darah jantung kita tetap dalam kondisi baik, tidak banyak plak yang menimbulkan penyempitan/sekaligus penyumbatan pada pembulub darah jantung koroner kita.
Tidak ada komentar untuk "Deteksi Risiko Jantung Koroner dengan MDCT Scan"
Posting Komentar